Jumat, 31 Oktober 2008

CuaPz Si Pengguna Indosat

SINYALNYA KUAT BANGET


Banyak sekali keuntungan yang di dapat khususnya pengguna setia indosat.Selain sms yang murah banget dan nelpon sampe puassssss, anda juga dapat mengakses internet lewat handphone dengan tarif yang begitu ekonomis dan jitu abiezz..Untuk itu saya memilih produk yang dasyat dan pas buat kantong seorang pelajar.Ehm... saya juga punya temen-temen yang deket dan kompak banget.Sampe-sampe kami punya siasat untuk menggunakan Im3 jadi berkomunikasi lancar dan tidak menguras kocek...he... secara.Selain itu keluarga juga pengguna louw!!!Buat nge-net juga asyik jadi gk perlu lagi ke warnet, pernah saya lagi ngenet tapi ketiduran jadi sampe pagi pun masih OL.Pas dicek pulsa berkurang sedikit.Pulsa saya bisa dibilang awet, kadang batas waktu isi ulang udah abis tapi pulsa saya masih ada.Ugh QreENNnn.........
Saya sekolah jauh dari ortu so, kalaw mao melepas rindu sampe telinga panassss...
Pengalaman saya pakai produk lain yang katanya murah gak terbukti, kadang baru berapa menit udah mati dan pulsa cepat habis.Seeeeebbbbeeelllllllll......
Pesan buat indosat: jangan mengecewakan pelanggan apalagi pelanggan setia seperti saya.Sinyal kuat sampe ke pelosok.



Senin, 27 Oktober 2008

HIDUP


Hidup itu adalah realita jangan tanyakan apa yang dapat diberikan kehidupan untuk kita tapi tanyakanlah, apa yang dapat kita berikan untuk kehidupan.

Tomodachi

Adakah yang lain untuk kita pikirkan berjalan di tangga kehidupan berjalan lagi dalam kancah pergerakan sesuatu yang lain hidup yang lain di jalan yang lain kawan mari kita berjalan menyusuri irama kehidupan dan terus kumandangkan semangat kemenangan.

LuPH



cinta itu bagaikan segelas anggur yang kita lihat adalah cairan namun zat yang tersimpan di dalamnya mengajak kita pada kemabukan

IBU




Karya:SaRaZ_CakiL

kenanglah ibu yang menyayangimuuntuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergiingatkah engkau,ketika ibumu rela tidur tanpa selimutdemi melihatmu tidur nyeyak dengan dua selimut membalut tubuhmuingatkah engkau ketika jemari ibumu mengusap kepalamudan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari air mata ibumuketika melihat engkau terbaring sakitsesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu dirumah tempat kau dilahirkankembalilah meminta maaf kepada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmujangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang engkau rindukan di masa datangketika ibu telah tiadatak ada lagi yang menyambut kitatak ada lagi senyuman indah tanda bahagiayang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninyayang ada hanyalah baju yang tergantung di lemari kamarnyatak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendoakanmu di setiap hembusan nafasnyakembalilah segerapeluklah ibu yang selalu menyayangimuciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikan yang terbaik di akhir hayatnyakenanglah semua cinta dan kasih sayang yang diberikan untukmu serta janganlah kau sesekali membuat hatinya terluka....

Minggu, 26 Oktober 2008

PERKEMBANGAN SISTEM TELEKOMUNIKASI

Sejak ditemukan telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bija jadi tercepat diantara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.Yaitu ditandai dengan perkembangan jumlah pelanggan, perkembangan teknologi dan layanan.

Dari sisi teknologi, teknologi telekomunikasi seluler telah mengalami evolusi mulai dari generasi (1G) berkembang dengan munculnya teknologi generasi berikutnya (2G dan 3G). Saat ini bahkan sudah mulai kajian dan persiapan standarisasi teknologi dan layanan generasi keempat (4G). Perkembangan teknologi seluler tersebut adalah dalam rangka menyediakan kapasitas dan transfer data yang lebih tinggi sehingga mampu mendukung adanya kebutuhan akan layanan yang memerlukan transfer data berkecepatan tinggi, misalnya layanan multimedia.

Generasi Pertama (1G)

Teknologi telekomunikasi seluler generasi pertama disebut juga sebagai sistem analog. Pada generasi ini yang terkenal adalah AMPS yang dikembangkan oleh Bell Labs USA pada tahun 1970. Teknologi AMPS menggunakan modulasi frekuensi sebagai mekanisme transmisi dan beroperasi pada pita frekuensi 800 MHz. AMPS kemudian menjadi standar komunikasi di seluruh dunia. Beberapa sistem analog lainnya adalah ETACS (Extended Total Access Telecommunication Service) dan NMT (Nordic Mobile telecommunication) yang keduanya banyak digunakan di Eropa.

Generasi Kedua (2G)
Sistem telekomunikasi seluler pada generasi kedua menggunakan teknologi digital. Sistem telekomunikasi seluler pada generasi kedua menggunakan basis teknologi TDMA dan CDMA. Sistem yang menggunakan TDMA adalah IS-136 dan GSM. Rancangan utama dari sistem ini adalah untuk mendukung aliran suara berbentuk circuit-switched, pada perkembangannyasistem ini mampu pula mendukung paket data circuit-switched dan Iayanan pesan dengan menggunakan Short Message Service (SMS). Teknologi lainnya pada 2G adalah IS-95 atau Narrowband CDMA dan CDMA.

Generasi Trasnsisi (2.5G)
Beberapa teknologi data yang berada pada posisi transisi telah dikembangkan dalam rangka mendapatkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi sesegera mungkin dengan biaya implementasi yang lebih murah. Hal ini karena implementasi teknologi 3G memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang sangat besar. Teknologi-teknologi ini pada umumnya dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan dari sistem standar pada 2G dimana implementasinya diperlakukan sebagai proses upgrade terhadap jaringan 2G. Hal ini menyebabkan teknologi-teknologi ini dikelompokkan sebagai teknologi 2.5G.
Sistem berbasis teknologi TDMA pada generasi 2.5G meliputi teknologi IS-96 yang telah memberikan kecepatan lebih tinggi. Sistemberteknologi TDMA pada generasi 2.G meliputi High Speed Circuit Swithed Digital (HSCSD), lxEV dan General Packet Radio Service (GPRS). Teknol
ogi-teknologi tersebut awalnya dikembangkan untuk GSM, tetapi kemudian diadopsi juga oleh badan standarisasi IS-136. Selain GPRS, teknologi lainnya adalah IS-95B dan 1S-95C yang merupakan pengembangan dari CDMA.

Generasi Ketiga (3G)
Pada tahun 1985, International Telecommunication Union (ITU) menentukan versi untuk suatu sistem seluler generasi ketiga (3G), pada saat pertama disebut Future Public Land Mobile Telecommunication System (FPLMTS) dan kemudian dinamai Internasional Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000). ITU mehyusun tujuan dari proyek IMT-2000 dan mengalokasikan rentang frekwensi global.

Generasi Keempat (4G)
Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps,30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G.Kecepatan akses tersebut didapat dengan mengguanakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier.Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan.

. Konvergensi dan Jaringan Akses



Perkembangan Telekomunikasi dan Grafik Perkembangan Internet


TELEKOMUNIKASI


Telekomunikasi adalah suatu media teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi atau pertukaran informasi dari jarak jauh.Dalam hal ini telekomunikasi sangat merajai dunia sehingga orang menganggap dia adalah soulmate sejati yang tidak bisa lepas dari genggaman tangan.Ditinjau dari perkembangan suatu zaman, banyak sekali telekomunikasi yang mendominasi dari yang sederhana sampai yang modern.Ketahuilah bahwa komunikasi sangatlah penting, tanpa komunikasi dunia ini akan membisu tanpa segeritik suara.


Komunikasi di bagi menjadi 3 berdasarkan bentuk:

  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.Contoh :Page,televisi, dan radio.
  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon, handphone dan VOIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talki,FAX, dan Chat Room (inte rnet)

Komponen Sistem Telekomunikasi:

  • Sinyal
  • Kanal
  • Komputer/Prosessor
  • Perangkat Lunak Komunikasi Data

Dan tanpa berkembangnya komunikasi dunia akan selalu menangis hanya member I kode.Bahkan diperkirakan akan muncul telekomunikasi baru yang di namakan teleporter.Yaitu mesin canggih yang digunakan untuk transportasi dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam beberapa detik.

Secara spesifik pembahasan akan meluncur menuju telekomunikasi yang sangat kita kenal yaitu hanphone.Sebuah teknologi yang menandai generasi berikutnya yang lebih mutakhir dalam perkembangan teknologi seluler dan diharapkan memberikan warna baru dalam dunia telekomunikasi seluler.

Berbagai merek HP telah launching dan boleh di acungkan jempol atas kecanggihannya, via blutooth, inframerah, serta dari yang hanya sekadar menu sudah meranjak menjadi sub-sub menu seperti kamera, MP3, TV, recording, video , 3G, radio bahkan Wimax yang tergolong teknologi 4G yang satu generasi lebih canggih akan segera hadir.

Hanya saja saya tidak menemukan HP yang ada AC, lemari es,tempat tidur.Tetapi beralih dari itu semua tidaklah lengkap apabila HP tidak di penuhi dengan pulsa.Buat apa Hp yang canggih sampai ada AC nya apabila di cek “Pulsa Anda senilai 0 Rupiah”

A. 1. Perang tarif murah

Perhatian khalayak lebih banyak tercurah pada tarif murah yang ditawarkan oleh operator-operator telekomunikasi, untuk hubungan telepon maupun sms. Segera masyarakat terpukau oleh telekomunikasi berharga murah yang ditawarkan. Saat ini anda bisa menggunakan handphone untuk berlama-lama menelepon, tanpa perlu khawatir biayanya akan mengganggu keuangan anda. Namun begitu, sebenarnya di tanah air terdapat tipe konsumen lain yang lebih eksklusif dengan kemampuan ekonomi memadai.

Tak pelak lagi, konsentrasi para operator-operator telekomunikasi selulerpun beralih untuk bersaing menyajikan layanan telepon dan sms yang semakin murah. Perang tarif tak bisa dihindari. Harus diakui bahwa telepon dan sms masih menjadi barang dagangan utama bagi para operator komunikasi seluler, sehingga mau tidak mau mereka harus berusaha menyajikan layanan telepon dan sms yang kompetitif, dalam segi kualitas ataupun harga.

B. 2. Feedback

Adanya feedback antara produsen dan Konsumen berdasarkan analisis:

1. Tidak mungkin selamanya mengandalkan layanan telepon dan sms tarif murah. Konsumen mungkin adalah pihak yang paling diuntungkan oleh perang tarif murah yang dilakukan para operator telekomunikasi seluler. Kegiatan menelepon dan mengirim sms sekarang dapat dilakukan tanpa perlu khawatir akan biaya yang dibutuhkan. Namun, disisi lain, bagi para operator sendiri , apakah perang tarif ini menguntungkan? Jelas bahwa margin keuntungan yang didapatkan untuk setiap satuan waktu pembicaraan menjadi lebih kecil dibanding sebelumnya. Dengan demikian tentunya keuntungan diharapkan datang dari meningkatnya volume pembicaraan dan sms. Logikanya, biaya komunikasi telepon seluler dan sms yang murah akan merangsang konsumen untuk makin sering memanfaatkan telepon seluler dan sms, dengan demikian keuntungan mengalir seiring meningkatnya volume pembicaraan telepon dan sms yang dilakukan masyarakat.

Namun begitu, suatu saat peningkatan volume pembicaraan telepon dan sms akan sampai pada sebuah titik stagnan. Suatu saat mungkin volume pembicaraan telepon dan sms masyarakat Indonesia akan sampai pada daya dukung maksimalnya. Disaat inilah para operator telekomunikasi seluler yang jumlahnya semakin banyak harus saling bersaing untuk memenangkan pangsa pasar yang terbatas. Agaknya, kondisi seperti ini tidak akan menjanjikan keuntungan yang begitu menggiurkan bagi para operator. Kesimpulannya, pihak operator harus memiliki sumber penghasilan andalan lainnya.

2. Operator perlu mencari tambahan dari layanan-layanan value-added services (VAS), termasuk layanan-layanan VAS yang berbasis 3G Seperti dipaparkan sebelumnya, pihak operator harus memiliki sumber penghasilan andalan selain dari pembicaraan telepon dan sms. Disini, layanan berbasis 3G harus mendapatkan perhatian serius dan menjadi prioritas. Operator harus jeli membaca kebutuhan masyarakat, dan menawarkan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Lalu kenapa layanan-layanan berbasis 3G harus mendapatkan prioritas? Salah satu hal yang mendorong dinamika bisnis di dunia seluler adalah peluncuran produk-produk handphone terbaru. Masyarakat terbilang antusias dalam menyambut produk handphone keluaran terbaru. Lihat saja panjangnya antrian pada waktu peluncuran produk handphone Nokia E90 Communicator di pasaran.

Produk handphone terbaru saat ini, tentu saja mendukung teknologi 3G, yang merupakan teknologi state of the art dalam dunia seluler saat ini. Lambat laun, seiring berjalannya waktu, peluncuran produk demi produk handphone mutakhir ini akan membantu proses edukasi pasar akan manfaat teknologi 3G ini. Proses edukasi pasar ini akan semakin efektif apabila pihak operator telekomunikasi seluler dapat mendukung dengan layanan-layanan 3G yang menarik minat masyarakat. Kerjasama antara pihak produsen handphone dengan pihak operator telekomunikasi seluler menjadi langkah strategis yang diperlukan untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sabtu, 25 Oktober 2008

Cara Eko Putra Bersastra dan Beberapa Catatan Puisinya.



Jika kita membuka sebuah situs http://ekoputra-puisi.blogspot.com, maka kita akan mendapatkan puisi-puisi yang ditulis seorang remaja bernama Eko Putra yang tinggal di kota Sekayu, Musi Banyuasin. Kota tempat dia menetap merupakan kota yang miskin dari aktivitas atau denyut kehidupan sastra.

Menurut sepengetahuan saya, di kota Sekayu satu-satunya kegiatan sastra yang pernah ada hanyalah Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) di tahun 2004 di masa Alex Noerdin menjadi bupati. Namun jauh sebelumnya sulit sekali menemukan aktivitas sastra.

Di kota itu, meskipun sudah terbilang maju dibanding sebelum kepemimpinan Alex Noerdin sangat sulit menemukan toko buku yang isinya terdapat buku-buku sastra, seperti novel, kumpulan cerpen, dan kumpulan puisi. Dan jangan berharap kita akan mendapatkan kantong-kantong sastra atau diskusi-diskusi mengenai sastra.

Suasana itulah yang dialami oleh Eko Putra yang menetap di kota Sekayu sejak dia SMP. Apalagi jauh sebelumnya dia hidup di desa. Suasana desa-desa yang ada di Musi Banyuasin tak luput menjadi perhatiannya belakangan ini sebagai sebuah kenangan baginya karena banyaknya perubahan, sebagaimana yang dia tulis pada puisi di bawah ini.

Muara Tirau

dari bebatangan pohon
kapal-kapal berlabuh penuh semangat
inilah zaman telah menjadi sebuah kota

tragedi cinta kami
yang patut dikenang melalui lampu-lampu
di setiap malam yang bercakap
mungkin mereka si para penjaga
di muka-muka sebelum fajar

dan siapa ini sebuah kota
telah merubah suasana kami
pada cuaca
yang berlalu antara kapal-kapal yang berlabuh

2008

Muara Tirau, sebelumnya merupakan tempat di mana kapal-kapal pengangkut barang dari sungai Batanghari Leko, ke Sekayu, dari kota Sekayu hanya berjarak sekitar tiga kilo meter. Sekarang ini namanya Desa Bandar Jaya sejak berlakunya undang-undang pedesaan.

Masih beruntung bagi Eko Putra, meski kota Sekayu tidak selamanya menjadi “mimpi buruk” bagi kehidupan bersastranya, ternyata kota itu memiliki akses internet. Dari sinilah dia membangun “dunia sunyinya” menuju ke dunia maya. Dari dunia maya inilah Eko Putra bergaul secara tekstual dengan sejumlah penyair seperti Sunlie Thomas Alexander, Jamal D. Rahman, Iyut Fitra, Rozi Kembara, Isbedy Stiawan, dan lain-lain. Melalui dunia maya Eko Putra memposting dan mepublikasikan puisi-puisinya yang sudah cukup banyak pada weblognya. Begitulah cara Eko Putra bersastra.

Dalam usianya yang masih remaja, Eko Putra (16 thn) memiliki potensi serta bakat yang cukup bagus dalam menulis. Cermati saja puisi-puisi yang terdapat pada blognya. Saya menilai bahwa sebagai remaja dia telah memiliki bahasa yang tidak dipunyai seperti kebanyakan remaja lainnya dalam menulis puisi (baca: puisi remaja). Pengolahan kata-kata serta pemilihan kata mengalir begitu saja dan cukup mengesankan. Tentunya ini amat penting bagi seorang penyair, sebagaiman yang pernah diungkapkan oleh Sapardi Djoko Damono bahwa “kata” adalah segalanya bagi seorang penyair. Puisi “Secangkir Kopi untuk Ayah” misalnya merupakan dunia keseharian yang dilalui Eko Putra di rumah adalah gambaran bahwa Eko Putra secara teknis sudah menguasai bagaimana memilih kata serta mengolah kata dengan baik sebagaimana puisi tersebut di bawah ini.

Secangkir Kopi untuk Ayah

ayah, tak ada sesiapa
yang menjadikan secangkir kopi ini
mengepul, adalah sisa nafasku
untuk kau hirup dalam kenangan

lalu udaranya, mengental
menjadi butiran candu
dan sedikit kuhidang di soremu

sebagaimana kau aliri
kedalam sum-sum
merasuk dan segalanya kental

2008

Bahkan sebut saja puisi Muara Tirau sebelumnya, dalam memilih judul puisi saja Eko Putra lebih pas memilih Muara Tirau ketimbang judul Bandar Jaya misalnya. Selain ada makna histori, Muara Tirau memiliki efek bunyi yang enak. Puisi-puisi yang ditampilkan Eko Putra di blognya sangat beragam temanya seperi cinta, kerinduan, kebahagiaan, protes sosial, dan lain-lain. Demikian pula akan kita temukan juga beragam diksi, tipografi, metafora, dan pengucapan yang mewarnai puisi-puisinya. Sebagai perbandingan dapat kita cermati puisi berikut.

Zaman dan Televisi

zaman telah menjadi gambar televisi, dan waktunya adalah lampu-lampu neon dengan ketegangan suara-suara, lagu kenangan empat sore. aku memakai perubahan pada bulan koran, lalu bermain playstation, dan akhirnya sebuah pesawat menderu-deru di atap kota, sehabis menulis puisi. maka hari ini, orang bilang umbul-umbul bagai selembar uang kertas, di situ ada foto keluarga tersenyum manis dengan kenangan, empat bulan kedua puluh, berkibar dari televisi, ku menjadi dua rim kertas, dan puisi, tempat duduk-duduk nikmati secangkir kopi, melamar kau untukku dari zaman dan televisi.

2008

Kehadiran Eko Putra, dalam dunia cipta puisi dapat kita ibaratkan sebutir bibit padi yang bagus, tapi memiliki sawah yang kering kerontang. Lantas petaninya seperti apa? Terlepas dari itu, paling tidak kehadiran Eko Putra dalam dunia cipta puisi patut kita syukuri. Secara positif Eko Putra merupakan aset sastra Sumatera Selatan setelah Pinasti Zuhri, Anton Bae, dan lain-lain.

Di sisi lain kehadiran Eko Putra tentu akan menambah barisan penyair di Sumatera Selatan, apalagi dia masih muda dan punya rentang waktu yang panjang dalam berproses. Mudah-mudahan.


......Relay dari Blog Anwar Putra Bayu, dan dimuat oleh Harian Umum Berita Pagi Palembang, Minggu 28 September 2008, kolom Jeda halaman 23.


Eko Putra, Siswa kelas XII SMA Negeri 2 Sekayu. Situs pribadinya dapat dilihat di sini