Minggu, 26 Oktober 2008

TELEKOMUNIKASI


Telekomunikasi adalah suatu media teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi atau pertukaran informasi dari jarak jauh.Dalam hal ini telekomunikasi sangat merajai dunia sehingga orang menganggap dia adalah soulmate sejati yang tidak bisa lepas dari genggaman tangan.Ditinjau dari perkembangan suatu zaman, banyak sekali telekomunikasi yang mendominasi dari yang sederhana sampai yang modern.Ketahuilah bahwa komunikasi sangatlah penting, tanpa komunikasi dunia ini akan membisu tanpa segeritik suara.


Komunikasi di bagi menjadi 3 berdasarkan bentuk:

  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.Contoh :Page,televisi, dan radio.
  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon, handphone dan VOIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talki,FAX, dan Chat Room (inte rnet)

Komponen Sistem Telekomunikasi:

  • Sinyal
  • Kanal
  • Komputer/Prosessor
  • Perangkat Lunak Komunikasi Data

Dan tanpa berkembangnya komunikasi dunia akan selalu menangis hanya member I kode.Bahkan diperkirakan akan muncul telekomunikasi baru yang di namakan teleporter.Yaitu mesin canggih yang digunakan untuk transportasi dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam beberapa detik.

Secara spesifik pembahasan akan meluncur menuju telekomunikasi yang sangat kita kenal yaitu hanphone.Sebuah teknologi yang menandai generasi berikutnya yang lebih mutakhir dalam perkembangan teknologi seluler dan diharapkan memberikan warna baru dalam dunia telekomunikasi seluler.

Berbagai merek HP telah launching dan boleh di acungkan jempol atas kecanggihannya, via blutooth, inframerah, serta dari yang hanya sekadar menu sudah meranjak menjadi sub-sub menu seperti kamera, MP3, TV, recording, video , 3G, radio bahkan Wimax yang tergolong teknologi 4G yang satu generasi lebih canggih akan segera hadir.

Hanya saja saya tidak menemukan HP yang ada AC, lemari es,tempat tidur.Tetapi beralih dari itu semua tidaklah lengkap apabila HP tidak di penuhi dengan pulsa.Buat apa Hp yang canggih sampai ada AC nya apabila di cek “Pulsa Anda senilai 0 Rupiah”

A. 1. Perang tarif murah

Perhatian khalayak lebih banyak tercurah pada tarif murah yang ditawarkan oleh operator-operator telekomunikasi, untuk hubungan telepon maupun sms. Segera masyarakat terpukau oleh telekomunikasi berharga murah yang ditawarkan. Saat ini anda bisa menggunakan handphone untuk berlama-lama menelepon, tanpa perlu khawatir biayanya akan mengganggu keuangan anda. Namun begitu, sebenarnya di tanah air terdapat tipe konsumen lain yang lebih eksklusif dengan kemampuan ekonomi memadai.

Tak pelak lagi, konsentrasi para operator-operator telekomunikasi selulerpun beralih untuk bersaing menyajikan layanan telepon dan sms yang semakin murah. Perang tarif tak bisa dihindari. Harus diakui bahwa telepon dan sms masih menjadi barang dagangan utama bagi para operator komunikasi seluler, sehingga mau tidak mau mereka harus berusaha menyajikan layanan telepon dan sms yang kompetitif, dalam segi kualitas ataupun harga.

B. 2. Feedback

Adanya feedback antara produsen dan Konsumen berdasarkan analisis:

1. Tidak mungkin selamanya mengandalkan layanan telepon dan sms tarif murah. Konsumen mungkin adalah pihak yang paling diuntungkan oleh perang tarif murah yang dilakukan para operator telekomunikasi seluler. Kegiatan menelepon dan mengirim sms sekarang dapat dilakukan tanpa perlu khawatir akan biaya yang dibutuhkan. Namun, disisi lain, bagi para operator sendiri , apakah perang tarif ini menguntungkan? Jelas bahwa margin keuntungan yang didapatkan untuk setiap satuan waktu pembicaraan menjadi lebih kecil dibanding sebelumnya. Dengan demikian tentunya keuntungan diharapkan datang dari meningkatnya volume pembicaraan dan sms. Logikanya, biaya komunikasi telepon seluler dan sms yang murah akan merangsang konsumen untuk makin sering memanfaatkan telepon seluler dan sms, dengan demikian keuntungan mengalir seiring meningkatnya volume pembicaraan telepon dan sms yang dilakukan masyarakat.

Namun begitu, suatu saat peningkatan volume pembicaraan telepon dan sms akan sampai pada sebuah titik stagnan. Suatu saat mungkin volume pembicaraan telepon dan sms masyarakat Indonesia akan sampai pada daya dukung maksimalnya. Disaat inilah para operator telekomunikasi seluler yang jumlahnya semakin banyak harus saling bersaing untuk memenangkan pangsa pasar yang terbatas. Agaknya, kondisi seperti ini tidak akan menjanjikan keuntungan yang begitu menggiurkan bagi para operator. Kesimpulannya, pihak operator harus memiliki sumber penghasilan andalan lainnya.

2. Operator perlu mencari tambahan dari layanan-layanan value-added services (VAS), termasuk layanan-layanan VAS yang berbasis 3G Seperti dipaparkan sebelumnya, pihak operator harus memiliki sumber penghasilan andalan selain dari pembicaraan telepon dan sms. Disini, layanan berbasis 3G harus mendapatkan perhatian serius dan menjadi prioritas. Operator harus jeli membaca kebutuhan masyarakat, dan menawarkan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Lalu kenapa layanan-layanan berbasis 3G harus mendapatkan prioritas? Salah satu hal yang mendorong dinamika bisnis di dunia seluler adalah peluncuran produk-produk handphone terbaru. Masyarakat terbilang antusias dalam menyambut produk handphone keluaran terbaru. Lihat saja panjangnya antrian pada waktu peluncuran produk handphone Nokia E90 Communicator di pasaran.

Produk handphone terbaru saat ini, tentu saja mendukung teknologi 3G, yang merupakan teknologi state of the art dalam dunia seluler saat ini. Lambat laun, seiring berjalannya waktu, peluncuran produk demi produk handphone mutakhir ini akan membantu proses edukasi pasar akan manfaat teknologi 3G ini. Proses edukasi pasar ini akan semakin efektif apabila pihak operator telekomunikasi seluler dapat mendukung dengan layanan-layanan 3G yang menarik minat masyarakat. Kerjasama antara pihak produsen handphone dengan pihak operator telekomunikasi seluler menjadi langkah strategis yang diperlukan untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Tidak ada komentar: